Selasa, 18 September 2012

Vitamin tidak Mengurangi Resiko Kesehatan dan Kematian


Selama ini banyak orang telah percaya bahwa mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen secara rutin dapat menyehatkan tubuh. Tetapi, penelitian baru menemukan bahwa suplemen bukan merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan tubuh yang sehat.

Dari 78 studi yang telah dilakukan, diketahui bahwa suplemen antioksidan tidak mengurangi risiko kematian akibat penyakit, bahkan dalam beberapa kasus, suplemen justru meningkatkan risiko penyakit. Suplemen kalsium misalnya, dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung.

Alih-alih ingin sehat, justru masalah kesehatan yang Anda alami. Agar Anda jadi konsumen yang pintar, ketahui fakta-fakta penting soal suplemen vitamin berikut.

1. Vitamin tidak membantu tubuh mengatasi kebiasaan buruk Anda
"Terdapat begitu banyak penyebab timbulnya penyakit dalam kehidupan kita dan salah satu vitamin tidak dapat melindungi tubuh dari mereka semua," kata Mark Moyad, MD, direktur obat-obatan preventif dan alternatif di University of Michigan Medical Center, dikutip dariFitnessmagazine.com

Vitamin tidak dapat secara signifikan mengurangi faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, polusi udara, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik yang mempengaruhi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang cenderung lebih menempatkan kesehatan mereka dengan mengkonsumsi vitamin, karena percaya bahwa pil akan melindungi dari bahaya.

2. Konsumsi vitamin dosis tinggi bisa berbahaya
"Tubuh kita memiliki kebutuhan individu terhadap masing-masing nutrisi, dan ketika sudah terpenuhi, Anda tidak akan mendapatkan manfaat tambahan apapun dengan mengkonsumsi gizi

lebih dari makanan maupun suplemen," kata Alice H. Lichtenstein, direktur di Laboratorium Nutrisi Kardiovaskular di UniversitasTufts.

Mengkonsumsi terlalu banyak suplemen kalsium misalnya, dapat menyebabkan batu ginjal dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Terlebih lagi, terdapat beberapa vitamin dan mineral yang bergantung pada mekanisme yang sama untuk penyerapan.

"Jadi, jika Anda membanjiri tubuh Anda dengan satu senyawa, Anda dapat mengganggu penyerapan nutrisi lainnya," kata Lichtenstein.

3. Apa yang Anda konsumsi adalah yang terpenting
Suplemen bukan pengganti nutrisi yang ditemukan dalam makanan utuh.  Banyak senyawa dalam makanan yang dapat bekerja secara sinergis untuk menolak penyakit.

Misalnya bayam merupakan sumber zat besi, tetapi juga mengandung ribuan zat gizi lain, sedangkan suplemen zat besi hanya berisi satu zat gizi. Anda tidak akan mengalami kelebihan vitamin dan mineral selama Anda mendapatkannya dari makanan dan bukan suplemen. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang bervariasi.

4. Anda sudah mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh
"Banyak makanan umum yang biasa Anda konsumsi misalnya saat sarapan seperti sereal, susu, telur, roti, atau jus jeruk sudah diperkaya dengan berbagai vitamin, termasuk asam folat, kalsium, vitamin D, dan niacin," ujar Lichtenstein mengatakan.

Terkadang, Anda tidak menyadari bahwa Anda sudah mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, jangan asal mengkonsumsi suplemen tambahan. Teliti dahulu jenis makanan yang biasa Anda konsumsi sehari-hari.

5. Tetap terdapat kemungkinan Anda kekurangan vitamin dan mineral tertentu
Menurut penelitian, wanita usia 20 sampai 39 memiliki asupan yodium paling rendah. Padahal, yodium merupakan zat yang diperlukan untuk perkembangan otak janin selama kehamilan.

Dalam hal ini, vitamin dapat membantu mengisi kesenjangan gizi. Suplemen juga dapat menjadi ide yang baik jika Anda tidak lagi makan kelompok makanan tertentu karena diet makanan seperti vegetarian, atau alergi makanan.

Cara Tepat Detoks Racun pada Tubuh


Orang selalu membicarakan mengenai pentingnya detoks. Tak hanya itu, mereka juga memiliki segudang cara untuk membuang racun dalam tubuhnya.

Dalam kenyataannya, ada cara yang lebih alami, mudah, dan murah untuk melakukan detoksifikasi. Para dokter naturopati di Gaiam, perusahaan yang menjual produk-produk dan layanan yang mendukung gaya hidup sehat, mengatakan, membersihkan sistem tubuh dengan perlahan akan lebih memberikan manfaat.

Nah, dilansir Healthday, berikut beberapa cara jitu dan sederhana untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh.

Banyak konsumsi buah-buahan
Buah-buahan pada umumnya juga berperan penting dalam proses detoksifikasi alami. Buah dan sayur selain mengandung banyak vitamin juga mengandung serat yang dapat mengikat zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga membuangnya melalui feses. Temukan kemudahan detoksifikasi dengan mengkonsumsi stroberi, asparagus, aprikot, rhubab, brokoli, air kelapa, jus labu, teh hijau, atau jus jeruk.

Cukup istirahat
Istirahat yang cukup dapat membantu organ-organ tubuh untuk ikut beristirahat dan mempersilakan sel-sel dalam tubuh untuk beregenerasi. Tanpa istirahat, racun-racun akan semakin banyak. Hal ini juga akan memperburuk kondisi organ yang berfungsi mengeluarkan racun dari dalam tubuh seperti ginjal dan hati.

Sauna
Tubuh kita membuang racun melalui keringat. Dengan bersauna, pori-pori kulit akan terbuka, dan melalui itulah racun dan segala kotoran pada tubuh akan keluar. Anda dapat membantu tubuh melenyapkan beberapa racun melalui keringat. Selain itu, sauna juga membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri otot.

Rutin olahraga
Selain dapat melancarkan peredaran darah, olahraga juga bisa menjadi cara ampuh untuk mengeluarkan keringat, dimana hal tersebut merupakan salah satu cara tubuh mengeluarkan zat tidak berguna melalui kulit.

Konsumsi Air Putih yang Cukup
Mengonsumsi air minimal delapan gelas perhari membuat racun-racun yang bersarang bisa keluar dengan lebih cepat. Air sangat diperlukan tubuh, terutama bagi ginjal yang aktif dalam penyerapan cairan. Diharapkan, dengan banyak mengonsumsi air putih akan mengaktifkan fungsi ginjal, sehingga banyak racun yang terbuang melalui urin.

Rajin Minum Vitamin C
Kedengarannya sepele, tetapi vitamin ternyata punya banyak manfaat untuk tubuh kita. Selain mengandung antioksidan, vitamin C juga membantu tubuh memproduksi glutathione, senyawa hati yang mampu melenyapkan racun dalam tubuh.

Tarik Nafas Dalam-Dalam
Semua orang yang hidup pasti bernapas, tetapi tak banyak yang tahu bagaimana bernapas dengan benar. Bernapas dalam-dalam akan memungkinkan lebih banyak oksigen bersirkulasi melalui sistem tubuh Anda. Untuk itu, berlatihlah mengambil napas sedikitnya 10 menit setiap hari.

Duduklah dengan nyaman dengan punggung tegak. Ambil napas melalui hidung dalam tujuh hitungan, tahan selama empat hitungan, lalu keluarkan napas melalui mulut dalam delapan hitungan. Anda tentu ingin menghirup semua udara di dalam paru-paru sehingga dapat menarik lebih banyak oksigen dalam napas berikutnya.

Mitos Benar Tentang Berat Badan


Menurunkan berat badan telah menjadi sesuatu hal yang lazim bagi banyak orang, khususnya wanita. Berbagai cara dilakukan saat melakukan diet, termasuk mengikuti mitos diet yang biasanya disarankan orangtua.

Beberapa mitos tersebut ternyata memang diakui kebenarannya oleh pakar kesehatan, berikut adalah mitos-mitos tersebut:

1. Makan malam membuat gemuk
Menurut pakar kesehatan jika Anda ingin menurunkan berat badan, hal yang harus dihindari yaitu makan malam. Hal itu karena pencernaan Anda lebih lambat di malam hari. Akibatnya, semua kalori dari makanan belum terbakar sebelum tidur dan membuat penumpukan lemak.

2. Semakin sedikit Anda makan, semakin cepat berat badan turun
Ini benar-benar salah! Melewatkan makan atau bahkan memotong asupan energi justru akan menjadi bumerang bagi tubuh. Jika kita mengurangi makan maka Anda akan kehilangan jaringan otot yang justru akan menempel menjadi cadangan lemak.

Otot biasanya membakar lebih banyak energi daripada lemak. Namun, dengan cadangan lemak yang tergantikan dengan otot akan membuat metabolisme kita akan lebih lambat. Ujung-ujungnya, justru menambah berat badan.

3. Pisang baik untuk diet
Mitos itu memang benar. Pisang adalah pilihan bagus jika Anda tengah berdiet. Hal itu karena memiliki kandungan kalium dan banyak serat yang merupakan nutrisi penting. Buah itu juga bisa membantu Anda untuk merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama dan mencegah makan berlebihan di siang hari.

4. Kentang adalah bencana besar dalam diet
Mitos ini salah besar. Kentang juga bisa menjadi sahabat yang baik saat berdiet. Jumlah moderat konsumsi yang disarankan adalah satu kentang sehari. Kentang akan membuat berat badan naik jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Salad makanan wajib untuk diet
Salad yang berisi sayuran atau buah memang sehat dan rendah kalori. Namun, jika salad tersebut diberi tambahan topping atau isi, seperti mayonise, justru akan membuat mimpi buruk saat diet.

Diet akan lebih berhasil jika dibantu dengan olahraga. Jangan lupa, asupan makanan ketika berdiet juga harus diperhatikan.

Penyebab Naiknya Berat Badan


Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, menjaga pola makan saja tidaklah cukup. Anda juga harus memastikan berada dalam kondisi kesehatan yang optimal, karena masalah kesehatan tertentu dapat menyebabkan berat badan anda bertambah tanpa disadari. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kegemukan yang harus kita waspadai:

1. Stress
Stress adalah salah satu penyebab utama kegemukan, namun terlalu banyak mengkonsumsi obat anti stress juga dapat menyebabkan kegemukan. Terdapat banyak jenis obat antidepresan untuk mengatasi stres yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Bahkan menurut studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Public Health, perasaan depresi sendiri juga berkaitan dengan berat badan. Orang yang merasa sedih dan kesepian, berat badannya lebih cepat bertambah daripada orang yang memiliki kondisi mental yang stabil.

2. Konsumsi Obat-obatan
Beberapa obat-obatan seperti pil KB, terapi hormon, steroid, beta blocker untuk penyakit jantung dan tekanan darah, obat-obatan anti kejang, obat kanker payudara seperti Tamoxifen, beberapa pengobatan untuk rheumatoid arthritis, dan bahkan beberapa obat migrain dan nyeri ulu hati dapat menyebabkan bertambah nya berat badan.

Beberapa obat dapat mempengaruhi nafsu makan sedangkan lainnya dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Jika Anda merasakan bertambah nya berat badan setelah mengonsumsi obat-obatan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dan juga aman.

3. Buang Air Besar yang Tidak Teratur
Pencernaan yang lambat akan menyebabkan buang air besar tidak teratur dan juga dapat menjelaskan kelebihan berat badan. Buang air besar sekali atau dua kali sehari masih berada dalam kisaran yang sehat dan tidak berlebihan.

Penyebab Buang Air Besar yang Tidak Teratur mungkin adalah dehidrasi, konsumsi obat-obatan, diet rendah serat, atau bahkan kurangnya flora baik dalam usus. Makanlah makanan yang mengandung prebiotik seperti yoghurt agar dapat membantu melancarkan saluran pencernaan. Jagalah tubuh agar tetap terhidrasi dan makan makanan yang mengandung serat.

4. Kekurangan Nutrisi
Tubuh yang kurang mendapat asupan vitamin D, magnesium, atau besi dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan tingkat energi, atau mengubah metabolisme. Penuhi kebutuhan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi makanan seperti susu, yoghurt, daging tanpa lemak dan kacang-kacangan.

5. Metabolisme Tubuh Lambat
Metabolisme tubuh seseorang dapat melambat dan menyebabkan menumpuknya kalori jika makanan yang dikonsumsi tidak seimbang, seperti terlalu banyak makan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana. Protein lebih cepat dicerna daripada karbohidrat dan lemak.

Agar metabolisme tubuh lebih cepat, Anda juga memerlukan olahraga agar kalori dapat terbakar melalui kebutuhan energi untuk beraktivitas.

6. Menderita Gangguan Kesehatan Tertentu
Masalah kesehatan seperti muskuloskeletal, plantar fasciitis, osteoarthritis dan lutut atau nyeri pinggul, juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak disengaja. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengobati gejala dari gangguan kesehatan tersebut dan meningkatkan olahraga.

7. Menderita Sindrom Cushing
Berat badan bertambah disertai dengan tekanan darah tinggi, osteoporosis, perubahan warna kulit keunguan atau keperakan pada perut dan pipi kemerahan, bisa menjadi pertanda bahwa tubuh tidak memproses nutrisi dengan tepat karena sindrom Cushing.

Sindrom ini jarang terjadi dan disebabkan karena terganggunya produksi hormon kortisol pada salah satu kelenjar adrenal oleh keberadaan tumor.

Jika Anda mencurigai bertambahnya berat badan yang tidak disertai penambahan nafsu makan, konsumsi obat-obatan, atau kurang olahraga, segera lakukan tes darah dan urine, untuk mendapatkan pemeriksaan yang akurat terhadap tingkat kortisol tubuh untuk mengetahui kemungkinan menderita sindrom Chusing.

Hati-Hati, Jangan Konsumsi Kalsium Secara Berlebihan


Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Namun ternyata, terlalu banyak mengkonsumsi kalsium juga dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda. Efek awal yang akan terasa saat terlalu banyak mengkonsumsi kalsium adalah rasa mual yang kerap disertai dengan rasa pusing dan ingin muntah. Lebih banyak lagi, akan membuat orang yang mengkonsumsi muntah tidak tertahankan.

Kalsium sebaiknya tidak terlalu banyak dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki gen kanker. Konsumsi kalsium yang berlebihan, dapat mengganggu peredaran darah orang dengan gen kanker.  Kalsium memang baik untuk kesehatan tulang, namun terlalu banyak asupan kalsium justru akan membahayakan tulang anda. Tulang akan berdegenerasi dengan lebih cepat saat menerima asupan kalsium yang terlalu banyak.

Hal ini malah dapat membuat tulang menjadi lebih rapuh, bahkan memicu terjadinya osteoporosis.  Masalah perut seperti konstipasi juga dapat dipicu oleh asupan kalsium yang terlalu banyak.

Selain itu, kalsium juga dapat membuat cairan tubuh lebih banyak terbuang, sehingga risiko dehidrasi meningkat lebih tinggi. Konsumsi kalsium secara berlebihan juga dapat memicu kanker prostat, sehingga orang yang menderita penyakit ini disarankan untuk menghindari asupan kalsium secara berlebihan.

Masalah lain seperti batu ginjal, juga bisa disebabkan oleh asupan kalsium yang berlebihan. Kalsium yang tidak terserap tubuh, akan terbuang melalui saluran kencing.  Namun sebelum keluar, kalsium akan mengendap pada saringan ginjal, inilah yang menyebabkan pembentukan batu kristal pada ginjal yang disebut kalsium oxalat atau kalsium phosphate.

Anak-anak dan kaum perempuan membutuhkan asupan kalsium yang lebih banyak dibandingkan dengan kaum laki-laki dewasa. Anak-anak membutuhkan banyak asupan kalsium untuk menunjang masa pertumbuhannya. Sementara perempuan membutuhkan lebih banyak kalsium pada masa kehamilan.

Laki-laki hanya membutuhkan 1.000mg sampai 1.200mg kalsium setiap harinya. Sementara perempuan membutuhkan sekitar 1.200mg hingga 1.500mg kalsium perhari, dan anak-anak membutuhkan 1.300mg kalsium per hari.  Asupan kalsium terbanyak yang boleh Anda konsumsi per hari adalah 2.500mg.

Jumat, 07 September 2012

Kuning Telur Sama Buruknya dengan Rokok Bagi Kesehatan Jantung


Linda Mayasari
detikHealth | Source

Telur sering disebut-sebut sebagai makanan yang sehat mungkin bisa berakibat buruk terhadap kesehatan arteri. Putih telur diketahui bermanfaat bagi kesehatan karena tinggi protein, tapi sayangnya kuning telur mengandung kolesterol tinggi yang hampir sama bahayanya dengan nikotin rokok terhadap arteri.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Western University di Kanada dan diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menunjukkan bahwa diet kaya kuning telur bisa menyumbat arteri dan mengembangkan aterosklerosis.

Seperti dilansir dari onlymyhealth, Jumat (7/9/12), aterosklerosis adalah suatu kondisi medis yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, akibat akumulasi plak di sepanjang dinding arteri.

Peneliti di University Hospital juga melakukan survei terhadap pasien aterosklerosis tentang gaya hidupnya sehari-hari, konsumsi obat-obatan, riwayat merokok dan konsumsi kuning telur per minggu. Penilaian dari 1.262 pasien menunjukkan bahwa plak pada dinding arteri mengalami peningkatan secara signifikan setelah usia 40 tahun.

Tetapi peningkatan secara eksponensial jug aterjadi pada pasien yang memiliki kebiasaan merokok dan yang mengonsumsi kuning telur secara teratur. Besarnya pengaruh kuning telur dalam penumpukan plak arteri hampir dua pertiga dari pengaruh rokok

Merokok secara langsung dapat mempengaruhi pembuluh darah dan pengembangan plak, sedangkan konsumsi kuning telur memiliki efek yang tidak langsung, yaitu dengan mempengaruhi kolesterol darah secara keseluruhan.

Tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah menyebabkan akumulasi plak arteri secara bertahap. Selain makan kuning telur, ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi kadar kolesterol, termasuk makan makanan berlemak, obesitas, kurangnya aktivitas fisik dan genetika.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kuning telur sangat berbahaya bagi individu yang berisiko terhadap penyakit kardiovaskular. Namun, percobaan lebih lanjut dan studi prospektif masih diperlukan untuk mengkonfirmasi hal itu.

Makan kuning telur menjadi bermasalah bila dikombinasikan dengan sosis karena keduanya menyumbangkan kolesterol dalam tingkat yang cukup tinggi. Tetap makan kuning telur dengan putih telurnya untuk menjaga asupan lemak jenuh dan tingkat kolesterol yang lebih rendah dan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan.