Sabtu, 17 November 2012

Penyebab Keputihan


Fluor Albus atau Keputihan dalam istilah umum yang digunakan di masyarakat adalah masalah kesehatan yang spesifik pada Wanita. Keputihan yang terjadi pada Wanita disebabkan oleh infeksi yang terjadi dan biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam atau di bibir luar Miss V.

Memang sangat penting bagi seorang Wanita merawat kebersihan Miss V. Banyak penyakit berbahaya yang dapat menyerang organ intim dan keputihan bisa menjadi awal dari terjangkitnya penyakit berbahaya lainnya.

Secara umum keputihan bisa disebabkan karena sering memakai tissue saat membasuh Miss V sehabis buang air kecil maupun buang air besar, memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis, sering menggunakan WC Umum yang kotor, tidak mengganti panty liner, membilas Miss V dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan Miss V, sering bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain, kelelahan yang amat sangat dan lainnya.


Berikut ini Penyebab keputihan:

Jamur Candidas atau Monilia
Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada Miss. V. Akibatnya, mulut Miss. V menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut.

Parasit Trichomonas Vaginalis
Ditularkan lewat hubungan Seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang Miss. V nyeri bila ditekan.

Bakteri Gardnella
Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea.

Virus
Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Ini sering pula menjangkiti Wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang Miss V, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.

Kaum Wanita dapat melakukan pencegahan untuk masalah keputihan ini, yaitu menjaga daerah kewanitaan dalam keadaan bersih dan tidak lembab dengan menggunakan pakaian dalam yang cukup menyerap keringat atau terbuat dari jenis kain katun. Penggunaan cairan pembasuh Miss. V harus dilakukan secara bijaksana dengan mengetahui suatu prinsip bahwa lingkungan Miss. V bersifat asam yang juga merupakan lingkungan normal bagi flora normal (mikroorganisme yang dalam jumlah normal tidak menyebabkan penyakit) di Miss. V. Adanya perubahan lingkungan normal tersebut, misalnya dengan penggunaan cairan pembilas vagina yang bersifat basa/alkali (mengandung sabun) dapat memicu pertumbuhan kuman secara abnormal yang salah satu akibatnya adalah keputihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar