Sabtu, 19 Januari 2013

Ciuman Kini Mematikan dan Tidak Lagi Romantis


Mononucleosis disebabkan oleh virus Epstein-Barr dan bisa menular melalui kontak air liur. Sebuah studi baru-baru ini mengatakan bahwa berciuman seperti French Kiss dapat menyebabkan mononucleosis. Mononucleosis atau yang biasa disingkat sebagai mono sering juga disebut sebagai penyakit berciuman.

Penyakit ini menurut para peneliti dari Mayo Clinic, disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui kontak dengan air liur yang dihasilkan oleh penderita. Tak hanya itu, mononucleosisjuga menyebar melalui batuk, bersin, berbagi makanan, tetapi tidak menular seperti flu. Sementara itu, para peneliti juga melaporkan, bahwa French Kiss yang melibatkan kontak mulut dan lidah kontak merupakan satu-satunya pemicu tertinggi untuk terkena penyakit mononucleosis.


Orang yang terkena penyakit ini biasanya mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, kelelahan yang berlebihan, sakit kepala, nafsu makan menurun, dan amandel bengkak. Namun, beberapa orang yang menderita penyakiy mono juga kadang-kadang tidak memiliki gejala sama sekali.

Penelitian ini dilakukan justru oleh para ahli dari University of Minnesota Medical School di Minneapolis. Mereka melibatkan 143 siswa yang memeriksa darah mereka untuk melihat antibodi mereka yang melawan virus Epstein-Barr.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63 persen siswa memiliki antibodi yang positif. Itu artinya, di masa lalu mereka telah menderita penyakit mono. Sebanyak 66 persen siswa juga menderita mono, tapi sekitar 59 persen dari mereka menunjukkan gejala.

Siswa yang memiliki penyakit mono biasanya mengembangkan penyakit selama 17 hari. Namun penyebaran virus kepada orang lain dapat bertahan lebih lama, yaitu sekitar lima bulan. Hasil penelitian tentang hubungan antara French Kiss dan penyakit mono juga dilaporkan dalam Journal of Infectious Diseases.

About Us :
Avasindo adalah weblog kesehatan yang juga mempromosikan metode pengobatan Avasin Al-Kay di Indonesia. Avasin Al-Kay sendiri adalah sebuah metode pengobatan alami yang dilakukan oleh para dokter professional. Hal ini dilakukan karena para penemu pengobatan Avasin Al-Kay tidak ingin pengobatan Avasin Al-Kay dipraktekan oleh pihak yang belum memahami dasar-dasar ilmu kedokteran.

Praktisi Avasin Al-Kay disebut juga sebagai Avasinolog. Untuk menjadi seorang Avasinolog, terlebih dahulu harus lulus pendidikan kedokteran dan memperoleh izin praktek dokter. Setelah itu, wajib mengikuti kursus keahlian selama setidaknya dua tahun.

About Avasin Al-Kay :
Avasin Al-Kay dikenal dunia sebagai Indonesian Acupunture. Sebuah metode pengobatan tanpa operasi. Terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari autis, tumbuh kembang, kemandulan, kanker, stroke dan berbagai macam penyakit lain yang pada dasarnya sulit untuk disembuhkan.

Berikut ini alamat praktek Dokter Avasinolog yang berhasil Avasindo himpun.

Wilayah Bandung dan sekitarnya :

Dr. Adang Sudrajat MM. AV.
Jl. Venus Barat no.11A
Komp. Metro - Margahayu Raya
Bandung - 40286
No. Telpon : (022) 7561703

Tidak ada komentar:

Posting Komentar