Senin, 31 Desember 2012

Restoran Mewah pun Bisa Menjadi Sarang Penyakit


Jika Anda hobi berwisata kuliner, sebaiknya anda memperhatikan kebersihan dan kehigienisan restoran yang akan anda gunakan. Kebersihan ini tidak hanya terletak pada tempat anda makan. Namun juga meliputi peralatan yang digunakan untuk makan serta memasak. Besar kemungkinan penyakit datang dikarenakan kurang higienisnya peralatan makanan.

Penelitian terbaru di  Amerika Serikat mengindikasikan bahwa piring dan alat makan di restoran yang tidak dicuci dengan baik dapat menjadi media perkembangan bakteri dan virus penyebab penyakit.  Riset para ahli dari Ohio State University menunjukkan, metode cuci peralatan makan yang digunakan oleh sebagian besar restoran di AS tidak dapat secara signifikan mengurangi kontaminasi norovirus, salah satu  penyebab keracunan akibat makanan (foodborne illnesses).

Riset yang diterbitkan jurnal PLoS One itu meneliti metode pembersihan pada piring keramik, gelas minum, dan garpu stainless steel di restoran. Para peneliti menemukan, bekas krim keju dan susu pada permukaan peralatan makan adalah bahan yang sulit untuk dihilangkan.

Krim keju dan susu dapat dengan mudah terkontaminasi norovirus, serta bakteri Escherichia coli K-12 dan Listeria innocua, dua strain bakteri yang juga menyebabkan penyakit pencernaan akibat makanan.

Menurut para peneliti, kontaminasi patogen pada makanan siap saji yang berasal dari peralatan makan merupakan faktor penting penyebab foodborne illnesses. Untuk mencegah ini, tentu restoran dan perusahaan makanan perlu melakukan suatu metode pencucian yang dapat mengurangi mikroba dengan signifikan.

Peneliti menyarankan, sebuah restoran minimal harus melakukan pencucian dengan tangan dan mesin cuci piring menggunakan air keran, natrium hipoklorit, dan surfaktan. Selain itu jumlah bahan pembersih yang digunakan juga harus sebanding dengan peralatan makan yang dicuci.

Menurut sebagian dari para peneliti, bahkan cara ribet yang disebutkan barusan pun, restoran belum bisa membersihkan semuanya, mereka hanya bisa menghilangkan bakteri E.coli dan Listeria saja, sedangkan norovirus jumlahnya masih cukup banyak pada peralatan makan yang sudah dicuci.

Tambahan dari hasil penelitian tersebut juga mengatakan, jika dibandingkan dengan mencuci memakai tangan, mencuci dengan mesin ternyata dapat lebih baik menghilangkan mikroba, meskipun demikian, norovirus masih belum dapat sepenuhnya hilang. Norovirus memang dapat bertahan lebih lama dari bahan perbersih dibandingkan E.coli dan Listeria.

Norovirus adalah penyebab penyakit gastroenteritis yang paling umum dan penyebab utama keracunan makanan di Amerika Serikat. Norovirus menjadi penyebab setengah kasus gastroenteritis di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar