Jumat, 21 Desember 2012

Terapi Perilaku Kognitif Bisa Kurangi Depresi

Cognitive behavioural therapy bisa mengurangi gejala depresi pada mereka yang gagal menunjukkan reaksi positif pada terapi obat-obatan, demikian menurut peneliti di Lancet.

CBT, sebuah tipe dari terapi psikologis ditemukan pengaruh positifnya pada hampir setengah dari 234 pasien yang menerima terapi ini dan digabung dengan pengobatan yang normal.

Lebih dari dua pertiga penderita depresi tidak merespon terhadap obat-obatan anti depresi.

CBT adalah bentuk terapi psikologis bicara untuk membantu mereka yang depresi, mengubah cara mereka berpikir untuk memperbaiki perasaan mereka dan mengubah perilaku.


Penelitian ini mengikuti 469 pasien dengan pengobatan depresi yang resisten, dipilih oleh Praktisi Kesehatan Umum (General Practitioner = GP) di Bristol, Exeter, dan Glasgow selama 12 bulan.

Satu kelompok pasien melanjutkan pengobatan yang biasa mereka terima dari GP, yang biasanya terdiri dari pengobatan anti depresan, sementara kelompok kedua menerima tambahan CBT.

Setelah enam bulan, para peneliti menemukan 46% yang telah menerima CBT melaporkan bahwa setidaknya telah mengalami 50 persen berkurangnya gejala. Sementara kelompok lainnya hanya mengalami penurunan 22%.

Penelitian ini menyimpulkan CBT efektif dalam mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas kehidupan pasien. Peningkatan ini tetap berjalan selama 12 bulan.

“Tidak semua pasien yang menerima CBT menjadi membaik. Pasien-pasien semacam ini memiliki depresi parah dan kronis sehingga satu pengobatan saja akan efektif untuk setiap orang,” kata Dr Nicola Wiles dari Pusat Kesehatan Mental, Adiksi, dan Riset Kasus Bunuh Diri di Universitas Bristol.

“Kita perlu berinvestasi untuk melakukan riset lainnya untuk mendapatkan pengobatan alternatif bagi pasien-pasien yang gejalanya tidak bereaksi terhadap pengobatan anti-depresan,” katanya.

Pasien-pasien yang mendapatkan kemajuan dari CBT menghabiskan waktu satu jam seminggu di sebuah klinik psikologis pembelajaran kemampuan untuk membantu mereka mengubah cara berpikir.

“Penelitian ini menegaskan bagaimana dengan pendekatan-pendekatan ini – psikologis dan fisik – bisa saling melengkapi,” ujar Chris Williams, profesor di bidang psikiatri psikososial dari Universitas Glasgow yang menjadi bagian dari tim riset.


About Us :
Avasindo adalah weblog kesehatan yang juga mempromosikan metode pengobatan Avasin Al-Kay di Indonesia. Avasin Al-Kay sendiri adalah sebuah metode pengobatan alami yang dilakukan oleh para dokter professional. Hal ini dilakukan karena para penemu pengobatan Avasin Al-Kay tidak ingin pengobatan Avasin Al-Kay dipraktekan oleh pihak yang belum memahami dasar-dasar ilmu kedokteran.

Praktisi Avasin Al-Kay disebut juga sebagai Avasinolog. Untuk menjadi seorang Avasinolog, terlebih dahulu harus lulus pendidikan kedokteran dan memperoleh izin praktek dokter. Setelah itu, wajib mengikuti kursus keahlian selama setidaknya dua tahun.

About Avasin Al-Kay :
Avasin Al-Kay dikenal dunia sebagai Indonesian Acupunture. Sebuah metode pengobatan tanpa operasi. Terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari autis, tumbuh kembang, kemandulan, kanker, stroke dan berbagai macam penyakit lain yang pada dasarnya sulit untuk disembuhkan.

Berikut ini alamat praktek Dokter Avasinolog yang berhasil Avasindo himpun.

Wilayah Bandung dan sekitarnya :

Dr. Adang Sudrajat MM. AV.
Jl. Venus Barat no.11A
Komp. Metro - Margahayu Raya
Bandung - 40286
No. Telpon : (022) 7561703

Tidak ada komentar:

Posting Komentar