Jumat, 04 Januari 2013

Camilan yang Sesuai untuk Anak-Anak


Dailymail memuat sebuah hasil penelitian yang mengatakan bahwa camilan asin memicu obesitas pada anak. Hal ini karena makanan asin mendorong anak minum lebih banyak minuman manis untuk memuaskan dahaga mereka. Studi yang dilakukan oleh tim dari Universitas Deakin pada 4.200 anak di Australia ini menemukan, mereka yang mengkonsumsi makanan tinggi garam paling mungkin memilih minuman berkalori tinggi. Ini menempatkan mereka pada risiko kenaikan berat badan tidak sehat.

Untuk penelitian ini para peneliti menganalisis hasil Survei Gizi dan Aktivitas Fisik Anak Nasional tahun 2007. Survei ini mengumpulkan informasi diet (pola makan) dan aktivitas fisik dari 4.283 anak-anak di Australia usia dua hingga 16 tahun. Para peneliti melihat konsumsi garam, cairan dan minuman gula manis responden.

Hasilnya, 62 persen anak cenderung memilih minuman berpemanis usai makan makanan berkadar garam tinggi. Sementara sebanyak 34 persen anak-anak di antaranya, mengkonsumsi lebih dari satu gelas minuman manis per hari. Sehingga menyebabkan mereka mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Jika dihitung, anak-anak yang memilih minuman manis dapat mengkonsumsi sampai 0,5 oz lebih gula untuk setiap gram garam.

Grimes menambahkan, berdasar studi ini menjadi semakin jelas perlunya mengawasi berapa banyak garam yang dikonsumsi anak-anak guna membantu mereka tumbuh sehat. Diet garam yang tinggi tidak hanya menempatkan anak-anak pada risiko jangka panjang yang serius bagi masalah kesehatan, seperti mengembangkan tekanan darah tinggi di kemudian hari yang merupakan penyebab utama stroke dan penyakit jantung, yang kemungkinan besar akan berkontribusi terhadap tingkat kelebihan berat badan dan obesitas. Orang tua dapat mengurangi garam dalam diet anak-anak dengan tidak menyediakan botol garam dari meja makan, mengurangi asupan snack dan membatasi penggunaan makanan olahan yang tinggi garam.

About Us :
Avasindo adalah weblog kesehatan yang juga mempromosikan metode pengobatan Avasin Al-Kay di Indonesia. Avasin Al-Kay sendiri adalah sebuah metode pengobatan alami yang dilakukan oleh para dokter professional. Hal ini dilakukan karena para penemu pengobatan Avasin Al-Kay tidak ingin pengobatan Avasin Al-Kay dipraktekan oleh pihak yang belum memahami dasar-dasar ilmu kedokteran.

Praktisi Avasin Al-Kay disebut juga sebagai Avasinolog. Untuk menjadi seorang Avasinolog, terlebih dahulu harus lulus pendidikan kedokteran dan memperoleh izin praktek dokter. Setelah itu, wajib mengikuti kursus keahlian selama setidaknya dua tahun.

About Avasin Al-Kay :
Avasin Al-Kay dikenal dunia sebagai Indonesian Acupunture. Sebuah metode pengobatan tanpa operasi. Terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari autis, tumbuh kembang, kemandulan, kanker, stroke dan berbagai macam penyakit lain yang pada dasarnya sulit untuk disembuhkan.

Berikut ini alamat praktek Dokter Avasinolog yang berhasil Avasindo himpun.

Wilayah Bandung dan sekitarnya :

Dr. Adang Sudrajat MM. AV.
Jl. Venus Barat no.11A
Komp. Metro - Margahayu Raya
Bandung - 40286
No. Telpon : (022) 7561703

Tidak ada komentar:

Posting Komentar