Minggu, 27 Januari 2013

Penyakit Jantung akibat Lemak di Paha


Lemak gluteal di bagian bawah tubuh mengeluarkan dua protein dengan jumlah abnormal, yang bisa menyebabkan resistensi insulin yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Orang gemuk banyak mengalami penumpukan lemak di perut.

Para peneliti mengatakan, mereka memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung dan diabetes. Namun, sebuah studi baru mengungkapkan fakta lain yang tak kalah menarik.

Menurut studi baru, diketahui bahwa orang-orang yang memiliki bentuk tubuh seperti buah pir dimana penumpukan lemak terjadi di paha juga berisiko menderita penyakit jantung.


Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari UC Davis dan dilaporkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, melaporkan bahwa lemak gluteal yang disimpan di bagian bawah tubuh mengeluarkan dua protein dengan jumlah abnormal.

Protein ini dapat menyebabkan peradangan dan resistensi insulin yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Resistensi insulin itu sendiri mengacu pada sekelompok faktor risiko yang berkembang biak penyakit jantung dan diabetes lima kali lipat. Faktor risiko termasuk ukuran pinggang besar, rendahnya tingkat kolesterol baik, tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan kadar trigliserida tinggi.

Dalam studi tersebut, pemimpin penelitian Dr Ishwarlal Jialal dan timnya melibatkan 45 pasien dengan resistensi insulin awal dengan tiga faktor risiko. Semua responden melakukan tes darah, gula darah, dan tekanan darah. Tingkat protein mereka juga diperiksa dan beberapa jaringan di bokong.

Alhasil tim peneliti menemukan, bahwa jumlah lemak gluteal ternyata mempengaruhi jumlah protein dalam responden yang menderita resistensi insulin. Meskipun protein dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan rendahnya tingkat kolesterol baik.

Beranjak dari temuan itulah mereka menyimpulkan, bahwa lemak di paha dan bokong tidak boleh disepelekan. Ini dikarenakan lemak juga dapat memicu penyakit jantung.

Referensi

About Us :
Avasindo adalah weblog kesehatan yang juga mempromosikan metode pengobatan Avasin Al-Kay di Indonesia. Avasin Al-Kay sendiri adalah sebuah metode pengobatan alami yang dilakukan oleh para dokter professional. Hal ini dilakukan karena para penemu pengobatan Avasin Al-Kay tidak ingin pengobatan Avasin Al-Kay dipraktekan oleh pihak yang belum memahami dasar-dasar ilmu kedokteran.

Praktisi Avasin Al-Kay disebut juga sebagai Avasinolog. Untuk menjadi seorang Avasinolog, terlebih dahulu harus lulus pendidikan kedokteran dan memperoleh izin praktek dokter. Setelah itu, wajib mengikuti kursus keahlian selama setidaknya dua tahun.

About Avasin Al-Kay :
Avasin Al-Kay dikenal dunia sebagai Indonesian Acupunture. Sebuah metode pengobatan tanpa operasi. Terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari autis, tumbuh kembang, kemandulan, kanker, stroke dan berbagai macam penyakit lain yang pada dasarnya sulit untuk disembuhkan.

Berikut ini alamat praktek Dokter Avasinolog yang berhasil Avasindo himpun.

Wilayah Bandung dan sekitarnya :

Dr. Adang Sudrajat MM. AV.
Apotek Assyifa 3
Jl. Venus Barat no.11A
Komp. Metro - Margahayu Raya
Bandung - 40286
No. Telpon :
022 9202 9778
022 7561 703
081 1220 843

Tidak ada komentar:

Posting Komentar