Sabtu, 05 Januari 2013

Penyakit Penyebab Kematian Nomor Satu


Di Indonesia penyakit jantung koroner saat ini menempati posisi pertama sebagai penyebab kematian. Sebanyak 40% meninggal akibat serangan jantung karena sebelumnya tidak mengetahui mengidap penyakit jantung koroner. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit jantung koroner sehingga usaha pencegahan harus dalam  bentuk multifaktor.

Pria yang berusia di atas 55 tahun dan wanita berusia di atas 65 tahun sangat rentan penyakit jantung koroner. Namun kini pria atau wanita muda sudah terserang penyakit jantung koroner.

Dokter spesialis penyakit dalam FK UGM dr Hariadi SpPD SpJP(K) membagi penyakit jantung menjadi lima yaitu penyakit jantung koroner, penyakit jantung katup, penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung bawaan dan penyakit jantung otot jantung. Adapun penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah koroner yang mensuplai darah ke otot jantung tersumbat.

Bila tersumbat total maka terjadi serangan jantung. Gejala yang nampak pada penyakit jantung koroner, umumnya sering mengalami sakit bagian dada sebelah kiri seperti ditindih kadang menjalar ke daerah leher dan lengan sebelah kiri. Disertai denyut jantung tidak teratur dan sesak napas.


Untuk terhindar dari faktor risiko penyakit jantung koroner di antaranya disarankan untuk tidak merokok, kurangi kelebihan berat badan, olahraga secara teratur dan rutin.

Selanjutnya istirahat yang cukup. Yang tidak kalah penting rutin kontrol kadar kolesterol, tekanan darah dan gula darah. Seringlah kontrol bila memiliki faktor risiko.

Neurolog UGM Prof Dr dr Rusdi Lamsudin MMedSc SpS(K) mengatakan, masih ada anggapan di masyarakat wahwa stroke tidak bisa dicegah, diobati, dan stroke hanya menyerang orang tua dan stroke terjadi di jantung.

Padahal kenyataan yang sebaliknya, menurutnya, stroke masih bisa dicegah dan diobati kendati setiap orang bisa dapat serangan stroke. Stroke itu menyerang otak dan dapat sembuh setelah serangan stroke. Bila terkena serangan stroke, tindakan utama yang dilakukan membawa pasien ke rumah sakit dalam tempo 1-3 jam agar masih bisa diselamatkan serta mencegah kecacatan dan kematian.

About Us :
Avasindo adalah weblog kesehatan yang juga mempromosikan metode pengobatan Avasin Al-Kay di Indonesia. Avasin Al-Kay sendiri adalah sebuah metode pengobatan alami yang dilakukan oleh para dokter professional. Hal ini dilakukan karena para penemu pengobatan Avasin Al-Kay tidak ingin pengobatan Avasin Al-Kay dipraktekan oleh pihak yang belum memahami dasar-dasar ilmu kedokteran.

Praktisi Avasin Al-Kay disebut juga sebagai Avasinolog. Untuk menjadi seorang Avasinolog, terlebih dahulu harus lulus pendidikan kedokteran dan memperoleh izin praktek dokter. Setelah itu, wajib mengikuti kursus keahlian selama setidaknya dua tahun.

About Avasin Al-Kay :
Avasin Al-Kay dikenal dunia sebagai Indonesian Acupunture. Sebuah metode pengobatan tanpa operasi. Terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari autis, tumbuh kembang, kemandulan, kanker, stroke dan berbagai macam penyakit lain yang pada dasarnya sulit untuk disembuhkan.

Berikut ini alamat praktek Dokter Avasinolog yang berhasil Avasindo himpun.

Wilayah Bandung dan sekitarnya :

Dr. Adang Sudrajat MM. AV.
Jl. Venus Barat no.11A
Komp. Metro - Margahayu Raya
Bandung - 40286
No. Telpon : (022) 7561703

Tidak ada komentar:

Posting Komentar