Sabtu, 26 Januari 2013

Terlalu Banyak Duduk Menyebabkan Banyak Penyakit


Saat ini banyak sekali pekerjaan yang menuntut para pekerjanya untuk menghabiskan waktu dengan duduk seharian. Karena hal ini sudah sangat lumrah, tentu menjadi aneh bila ada seseorang yang menghitung berapa lama dirinya duduk dalam sehari. Berdasarkan penelitian, saat ini, setidaknya seseorang harus duduk selama delapan jam setiap harinya. Jumlah ini adalah jumlah minimal dan bukan jumlah rata-rata.

Perhitungan ini bukan sekedar tentang seberapa lama anda duduk ketika bekerja, namun juga termasuk saat anda duduk di kendaraan dan juga duduk di rumah untuk beristirahat.

Jarak yang ditempuh seseorang dalam berkegiatan sehari-hari tentulah bukan jarak yang pendek. Seseorang harus menempuh jarak yang begitu panjang untuk sekedar ke tempat belanja, sekolah, bekerja dan juga mengunjungi kerabat. Sehingga, kendaraan seperti motor dan mobil menjadi hal yang sangat penting untuk mempersingkat waktu. Hal ini akan menambah jumlah periode duduk seseorang.

Selain itu juga, di rumah, ada banyak kegiatan yang dikerjakan sambil duduk. Seperti menonton televisi, membaca buku hingga mendengarkan musik. Cobalah luangkan waktu sehari untuk menghitung waktu duduk anda. Karena ternyata, inilah gaya hidup duduk ala kaum urban.


Duduk mengambil porsi terbanyak dalam aktivitas harian manusia kebanyakan. Gaya hidup duduk menjadi persoalan yang sangat serius dikarenakan ada serentetan penyakit degeneratif yang mengintai kesehatan gara-gara kebiasaan ini.

Penelitian di Amerika Serikat terhadap lebih dari 80.000 orang menunjukkan, terlalu banyak duduk akan meningkatkan risiko diabetes. Duduk terus menerus dalam waktu lama juga erat kaitannya dengan risiko terkena sakit jantung.

Pasalnya, ketika duduk dalam waktu lama, kadar gula dalam darah akan meningkat. Penumpukan lemak pun terjadi sehingga mengarah ke berbagai gangguan kesehatan. Itu sebabnya, meski sering berolahraga tetap tidak dapat menghindar dari kondisi tersebut.

Pada dasarnya, ramuan kesehatan yang utama bagi kaum urban dewasa ini adalah menggabungkan aktivitas fisik secara rutin dan mengurangi "gaya hidup duduk".

Sebagai gambaran, orang yang duduk menonton televisi selama empat jam berisiko terkena penyakit kardiovaskular 80 persen lebih tinggi ketimbang mereka yang melakukannya hanya selama dua jam.

Kegiatan duduk memang kerapkali mustahil untuk dihindari. Akan tetapi bukan berarti tak ada alternatif solusi untuk menghindari masalah kesehatan yang disebabkan oleh gaya hidup duduk anda.

Membiasakan diri menggunakan tangga ketimbang lift di kantor atau di mal menjadi salah satu caranya. Juga jangan segan mendatangi meja rekan kerja di kantor secara langsung untuk menyampaikan informasi atau pesan, ketimbang menggunakan email, chat atau telepon. Anda juga bisa menggunakan gelas berukuran standar, ketimbang ukuran jumbo atau botol besar, sehingga selau ada alasan bagi anda untuk beranjak dari kursi kerja dan mengambil air di dispenser.

Menurut Dr Levine dari Mayo Clinic, berdiri mampu membakar kalori tiga kali lebih banyak ketimbang hanya dengan duduk. Usahakan agar setelah duduk selama 30 menit selalu berdiri dan berjalan sekitar dua menit untuk meregangkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Di rumah, Anda juga bisa membiasakan diri untuk selalu beranjak dari kursi selama jeda iklan saat menonton televisi.

Cobalah untuk mengubah gaya hidup anda sekarang, sebelum semuanya terlambat.

About Us :
Avasindo adalah weblog kesehatan yang juga mempromosikan metode pengobatan Avasin Al-Kay di Indonesia. Avasin Al-Kay sendiri adalah sebuah metode pengobatan alami yang dilakukan oleh para dokter professional. Hal ini dilakukan karena para penemu pengobatan Avasin Al-Kay tidak ingin pengobatan Avasin Al-Kay dipraktekan oleh pihak yang belum memahami dasar-dasar ilmu kedokteran.

Praktisi Avasin Al-Kay disebut juga sebagai Avasinolog. Untuk menjadi seorang Avasinolog, terlebih dahulu harus lulus pendidikan kedokteran dan memperoleh izin praktek dokter. Setelah itu, wajib mengikuti kursus keahlian selama setidaknya dua tahun.

About Avasin Al-Kay :
Avasin Al-Kay dikenal dunia sebagai Indonesian Acupunture. Sebuah metode pengobatan tanpa operasi. Terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari autis, tumbuh kembang, kemandulan, kanker, stroke dan berbagai macam penyakit lain yang pada dasarnya sulit untuk disembuhkan.

Berikut ini alamat praktek Dokter Avasinolog yang berhasil Avasindo himpun.

Wilayah Bandung dan sekitarnya :

Dr. Adang Sudrajat MM. AV.
Jl. Venus Barat no.11A
Komp. Metro - Margahayu Raya
Bandung - 40286
No. Telpon : (022) 7561703

Tidak ada komentar:

Posting Komentar